![]() |
SECRET ADMIRER Part3 |
.
.
"Hey, apa lu betah natap kegantengan gue?" Tanya Rey polos.
Tak bergeming, Rin tetap diam pada posisinya sambil terus menatap Rey.
"Wei, lu mau ngelanjutin ini hah?!" Suara Rey naik satu oktaf, sontak saja membuat Rin gelagapan, buru-buru ia bangun dari aksi jatuhnya. "Enak ya tadi?" Rey pun ikut bangun dari tidur-tidurannya di lantai.
Rin yang sedang merapikan seragamnya untuk menghilangkan kegugupan pun tersedak dan langsung menatap laki-laki di depannya dengan pandangan datar.
Sontak seiisi kelas yang menyaksikan adegan tersebut saling sorak,
"Bisa aja lu Rey!"
"Modus bet!"
"Gas teross!" Dan masih banyak lagi.
Rin gelagapan, ia mengumpat dirinya sendiri dalam hati. Bagaimana bisa ia mempermalukan dirinya di depan anak-anak sekelas. "Egh, E-enak aja! Lu aja yang cari kesempatan!" Teriaknya menghilangkan rasa gugup pada dirinya.
"Ye.. sok ngelak lagi lu! Jelas-jelas tadi elu yang di atas, berarti elu yang ngarep!" Ucap Rey tak mau kalah.
"Eh, kutu marmut! Ngaca dong lu itu siapa! Punya kaca nggak? Kayak ganteng aja! Dasar kutu bantet."
"Apa lu bilang?! Gua sumpel kaos kaki mau lu?! Dasar kutu curut!"
"Bantet! Gua bilang lu bantet!" Ejek Rin bersemangat, "bantet.. bantett.. kutu bantet!" Digoyang-goyangkan pinggulnya untuk mengejek Rey. Padahal ya, Rey itu lebih tinggi dari Rin tapi perempuan itu memang suka sekali mengejek Rey tidak sesuai kenyataan.
"Oh, lu mau pembalasan yang lebih kejam dari gua--"
"STOP!!!" Teriakan Ajun dan Ranty sukses membuat acara olok-olok mereka terhenti. Rey dan Rin saling pandang, melirik Ajun dan Ranty takut.
"Kalian tuh bisa nggak sih kalo sehari aja nggak cari keributan?" Ranty, perempuan dengan rambut panjangnya itu sahabat karib Rin. Dialah saksi dari semua kehebohan yang Rey dan Rin perbuat setiap mereka sudah bertemu.
"Dia yang mulai!"
"Dia yang--"
"STOP! Wei, pada diem ngapa sih?!" Ajun ikut menengahi. Nah, kalau si Ajun ini sahabat karibnya Rey. Buru-buru Rin menutup kedua telingannya sambil memejamkan mata.
Rey dan Rin itu bisa dibilang Tom and Jerry nya anak Bahasa. Tidak bisa barang sebentar saja untuk tidak membuat keributan, pasti ada saja yang mereka ributkan seperti saat ini, hal-hal yang tidak penting.
"Kalo gini terus kalian pacaran aja deh!"
"HAH?! Pacaran? OGAH!" Teriak Rey dan Rin bersamaan.
.
.
.
Tbc
Comments
Post a Comment