. . . Udah mendingan? Jam menunjukkan pukul lima sore, kulihat notif pesan dari Bian sejak satu jam yang lalu. Dari pulang sekolah siang tadi aku benar-benar istirahat untuk memulihkan pusing di kepalaku. Jari jemariku mengetik pesan balasan untuk Bian. Udah. Makasih ya tadi udah dianterin pulang :) Kupejamkan kedua mataku sembari menggeliat, sudah tidak sepusing tadi. Detik berikutnya dering pesan kembali masuk, aku tersenyum. Cepet sembuh Ebiiii.. nggak ada lu di sekolah, gue jadi nggak ada semangat hohow Lagi-lagi senyumku semakin lebar bahkan kini dengan suara. Aku selalu geli ketika dirinya memanggilku "Ebi" dengan "i" yang banyak, menggemaskan. • Dua hari sudah setelah kejadianku pingsan karena bola voli, dua hari pula aku sudah kembali ke sekolah karena memang pusing di kepala sudah mendingan. Justru yang kupikirkan saat ini adalah keberadaan Bian yang tiba-tiba tidak muncul dihadapanku. Kemana ia? Hatiku gelisah sejak kemarin malam. Entah sudah berapa ratus